My Cart Items 0
Tips Aman Lari saat Puasa agar Tidak Batal
Tips penting yang harus dilakukan jika ingin berlari saat berpuasa dan terhindar dari cedera serta resiko batal puasa
4 Maret, 2024 oleh
Tips Aman Lari saat Puasa agar Tidak Batal
Cyclopedia Journal
| No comments yet

Kok bisa sih ada orang yang masih ingin berolahraga ketika berpuasa? Tentu ada dong, karena menjaga tubuh tetap sehat itu sangat penting agar proses kita dalam berpuasa tetap lancar. Selain itu, menjaga kesehatan tubuh juga merupakan salah satu wujud syukur kita kepada Sang Pencipta karena telah diberikan kesempatan untuk memiliki tubuh yang sehat.

Lalu bagaimana sih caranya agar tetap bugar di bulan puasa ini? Salah satu aktivitas olahraga yang pas untuk dilakukan sambil berpuasa adalah lari atau jogging. Kegiatan yang bermodalkan tubuh, sepatu dan pakaian tepat ini merupakan salah satu aktivitas simple yang bisa dinikmati oleh siapa pun. 

Banyak manfaat positif yang didapat dari aktivitas ini juga bisa kamu dapatkan ketika berpuasa jika dilakukan dengan persiapan dan cara yang tepat. Jika tidak dilakukan dengan cara yang benar, tidak menutup kemungkinan bisa menimbulkan cedera dan hal lain yang tidak diinginkan. Maka dari itu, catat dan simak tips berlari saat puasa di bawah ini agar tetap aman dan tidak sampai batal puasa.


6 Tips Lari saat Puasa agar Tetap Aman dan Tidak Batal Puasa

1. Pilih Waktu yang Tepat untuk Lari


Waktu yang tepat bagi setiap orang sebenarnya berbeda-beda tergantung dari tingkat ketahanan tubuh serta kebiasaan waktu berlari setiap orang. Ada orang yang tidak terbiasa berlari dengan perut kosong. Ada juga orang yang terbiasa lari di pagi buta atau malah di bawah cahaya matahari.

Balik lagi ke kebiasaan setiap orang masing-masing, sebaiknya bisa disesuaikan dengan kebiasaan sebelumnya. Jika kamu terbiasa lari dengan perut terisi, sebaiknya kamu lari tidak lama setelah makan saat sahur. Tetapi pilihan waktu ini memiliki resiko membuat kamu haus apalagi jarak waktu berlari dengan berbuka masih sangat jauh.

Pilihan waktu lain yang tepat untuk berlari adalah sejam atau beberapa saat sebelum berbuka. Waktu ini cocok untuk berlari karena tidak lama setelah kamu mengeluarkan keringat, kamu tidak perlu menahan haus lebih lama lagi. Selain itu, berlari sesaat sebelum berbuka juga akan meningkatkan nafsu makan sehingga makan saat berbuka puasa akan semakin nikmat. Kualitas tidur saat malam hari juga akan meningkat.


2. Mengkonsumsi Gizi dan Terhidrasi Cukup Ketika Sahur


Meski asupan nutrisi pada saat berpuasa akan berkurang, kamu tetap tidak bisa mengabaikan nutrisi untuk modal beraktivitas lari. Selain air putih, asupan gizi seperti sayuran dan buah-buahan juga penting agar badan tetap fit. Pastikan saat sahur mengkonsumsi makanan dan minum yang cukup agar jika berolahraga pun tetap terhidrasi dan terhindar dari dehidrasi.


3. Gunakan Sepatu dan Pakaian yang Tepat


Faktor penting lain yang tidak boleh dilupakan oleh pelari adalah sepatu serta pakaian yang tepat agar aktivitas tetap aman dan nyaman. Pilihlah perlengkapan sesuai dengan kondisi dan intensitas yang dibutuhkan agar terhindar dari cedera. Gunakan sepatu yang didesain khusus untuk berlari agar mendukung dari segi gerakan serta lapangan. Pilih juga pakaian yang pas untuk tubuhmu serta tidak membuat gerah atau kepanasan jadi membuat kamu kepanasan dan dehidrasi.


4. Intensitas Berlari yang Tidak Terlalu Berat


Sebaiknya kamu menghindari intensitas lari yang terlalu tinggi agar tidak dehidrasi. Jadi opsi terbaik lari saat berpuasa adalah jogging karena intensitasnya cukup ringan. Kurangi juga durasi berlari dari durasi berlari kamu biasanya agar tidak terlalu berat yang malah bisa membuat kamu batal puasa.


5. Wajib Melakukan Pemanasan dan Pendinginan


Pemanasan dan pendinginan juga merupakan hal yang tidak boleh tertinggal dari aktivitas lari. Saat tidak berpuasa pun proses ini tidak boleh ditinggalkan agar mengurangi resiko cedera, apalagi saat berpuasa yang pada dasarnya energi kita lebih sedikit karena kurangnya asupan yang kita konsumsi.

Pemanasan dilakukan sebelum berlari agar badan siap untuk melakukan aktivitas berat. Kamu bisa mulai melakukan peregangan dan jalan perlahan lalu kemudian pelan-pelan menaikkan intensitas sesuai preferensi masing-masing.

Pendinginan juga tidak kalah pentingnya dengan pemanasan. Tujuan dari pendinginan adalah menurunkan kecepatan detak jantung dan agar otot menjadi lebih relax.


6. Beraktivitas Lari di Dalam Ruangan


Opsi lain agar tetap bisa berlari saat puasa adalah lari di dalam ruangan. Kamu bisa datang ke fasilitas berlari seperti gym atau indoor jogging track di dekatmu. Treadmill bisa menjadi opsi baik karena kamu bisa lari kapan pun tanpa takut panas atau kehujanan. Maka dari itu, kamu bisa lari dengan nyaman dan aman tanpa perlu batal puasa.


Demikian beberapa tips untuk lari saat puasa yang bisa kamu ikuti. Tetap jaga kesehatan dan utamakan keselamatan setiap saat. Kenali batas kemampuan diri kamu dan jangan paksakan diri kamu ya.

Tips Aman Lari saat Puasa agar Tidak Batal
Cyclopedia Journal
4 Maret, 2024
Share this post
Masuk to leave a comment