My Cart Items 0
Wajib Tahu! Tips Aman Berolahraga di Luar Ruangan Saat Kualitas Udara Buruk
Olahraga merupakan kegiatan fisik dengan tujuan meningkatkan kesehatan tubuh. Tapi jika dilakukan di bawah udara yang tercemar, apakah berolahraga tetap aman atau malah mengancam kesehatan?
23 September, 2024 oleh
Wajib Tahu! Tips Aman Berolahraga di Luar Ruangan Saat Kualitas Udara Buruk
Cyclopedia Journal
| No comments yet

Olahraga merupakan salah satu kegiatan yang digemari banyak orang, baik dilakukan secara profesional maupun sebagai sekedar hobi dan gaya hidup. Kegiatan fisik ini bisa dilakukan baik indoor ataupun outdoor, tetapi kebanyakan orang memilih untuk berolahraga di luar ruangan karena selain bisa meningkatkan kesehatan tubuh, bisa juga untuk menjaga kesehatan mental karena bisa sambil menikmati pemandangan.

Namun, jika dilakukan di luar ruangan dalam keadaan kualitas udara yang buruk, apakah kegiatan dengan tujuan meningkatkan kesehatan ini tetap aman atau malah bisa memperburuk kesehatan tubuh?

Dampak Negatif Polusi Udara untuk Tubuh


Illustration by RyanKing999

Menurut Paula Radcliffe, pelari marathon dari Inggris, mengatakan dalam salah satu video WHO atau World Health Organization bahwa berolahraga di dalam kondisi udara yang tercemar bisa memperburuk tingkat kesehatan. Ini menjadi salah satu alasan utama dalam pengurangan tingkat kesehatan para pecinta olahraga di luar ruangan. Paula berkata bahwa diperlukan lingkungan yang baik untuk mendukung para atlet atau orang yang aktif bergerak di luar ruangan.

Menurut WHO, paparan terhadap polusi dengan intensitas tinggi dapat berdampak buruk bagi kesehatan dan efek sampingnya bisa saja tidak terlihat serta tidak kita sadari. Tanpa disadari hal ini bisa berdampak buruk ke paru-paru, jantung, atau bahkan otak. Partikel-partikel kecil yang beracun dalam udara bisa merusak kerja paru-paru serta jantung yang bisa menyebabkan aliran darah terganggu dan berujung menyerang otak yang bisa menyebabkan stroke.

Tips Mengatasi Olahraga di Bawah Udara yang Tercemar

Meski berbagai dampak negatif sudah disebutkan, bukan berarti olahraga di luar ruangan tidak memiliki manfaat yang baik. Sekarang bagaimana kita mengakali dan mencari celah agar tetap bisa berolahraga di luar ruangan tanpa perlu takut kondisi kesehatan menurun. Simak beberapa tips berolahraga di luar ruangan di bawah ini.

1. Pilih waktu yang tepat

Pilihan waktu terbaik berolahraga untuk menghindari kualitas udara yang buruk adalah di pagi hari atau malam hari. Di waktu ini, intensitas kendaraan sangat berkurang dibandingkan saat waktu orang sibuk beraktifitas. Maka dari itu, pagi hari atau malam hari bisa menjadi pilihan waktu berolahraga. Bisa disesuaikan lagi dengan preferensi waktu serta kondisi di sekitar.

2. Pantau kualitas udara saat akan berolahraga

Sebelum melakukan olahraga, kamu bisa mengecek kondisi udara di sekitar melalui aplikasi atau situs web penyedia informasi kualitas udara secara real time seperti IQAir Air Visual dan Nafas.

Kualitas udara berdasarkan Air Quality Index (AQI) dibagi menjadi 6 kategori:

  • Hijau - Baik (0–50), kualitas udara baik dan risiko minim atau tidak ada sama sekali.

  • Kuning - Sedang (51–100), kelompok sensitif disarankan menghindari aktivitas luar ruangan untuk menghindari kambuh.

  • Oranye - Tidak sehat untuk kelompok sensitif (101–150), kelompok sensitif dan masyarakat umum bisa berisiko atau mengalami masalah pernapasan.

  • Merah - Tidak sehat (151–200), peningkatan risiko efek yang lebih buruk pada jantung dan paru.

  • Ungu - Sangat tidak sehat (150,5–250,4), masyarakat umum bisa merasakan dampak negatif polusi udara, sedangkan kelompok sensitif sama sekali tidak boleh keluar rumah.

  • Coklat - Berbahaya (>250,5), risiko iritasi sangat tinggi, hindari keluar rumah.

Jika indeks kualitas udara di sekitarmu buruk, kamu bisa mempertimbangkan untuk berolahraga di dalam ruangan seperti di rumah atau gym.

3. Gunakan masker olahraga jika diperlukan


Illustration by Freepik

Jika kamu tetap ingin berolahraga di luar ruangan, kamu bisa menggunakan masker olahraga atau masker lainnya dengan lapisan yang bisa menahan partikel berbahaya dalam udara. Tetap jagalah kesehatan secara ekstra karena efek samping dari polusi udara tidak bisa kita duga.

4. Kurangi intensitas atau durasi berolahraga

Kurangi durasi waktu olahraga yang kamu lakukan jika kamu tetap memilih berolahraga di luar ruangan ketika udara dalam kondisi buruk. Pilihlah juga jenis olahraga dengan intensitas yang ringan untuk mengurangi jumlah udara yang akan kamu hirup.

5. Monitor kesehatan diri setiap hari

Monitor kesehatanmu dengan aplikasi kesehatan yang kamu miliki. Hal ini sangat penting dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi akibat dari paparan udara yang tercemar. Pastikan juga untuk membawa obat-obat untuk kamu yang memiliki masalah kesehatan tertentu agar kamu siap sedia ketika berolahraga dimanapun.

Memang betul kondisi udara bukanlah penghalang kita untuk berolahraga. Tetapi ada baiknya jika kita lebih bijaksana dalam memilih apa yang bisa berdampak pada tubuh kita. Oleh karena itu, pertimbangkanlah tips-tips di atas agar kamu bisa tetap menikmati aktivitas olahraga di luar ruangan.

Jagalah kesehatan kita karena berolahraga sendiri pada dasarnya adalah kegiatan dengan harapan yang baik.

Wajib Tahu! Tips Aman Berolahraga di Luar Ruangan Saat Kualitas Udara Buruk
Cyclopedia Journal
23 September, 2024
Share this post
Masuk to leave a comment